Penyebab utama penyakit gagal ginjal yaitu dikarenaka banyak menekan ginjal. Penyakit ginjal terutama disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi dandiabetes.
Gangguan Ginjal pada Penderita Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama terhadap penyakit gagal ginjal kronis. Terdapat dua tipe utama diabetes:
Gagal ginjal diperkirakan diderita sekitar 1-2 dari 5 pengidap diabetes tipe 1 sebelum umur mereka mencapai 50 tahun. Hal ini juga terjadi pada pengidap diabetes tipe 2 yang 1 dari 3 di antaranya juga mengalami tanda-tanda kerusakan ginjal.
Tes air seni tahunan akan direkomendasikan oleh dokter agar gangguan ginjal dapat dideteksi secepat mungkin. Adanya protein dalam kadar rendah pada air seni merupakan gejala utama gangguan ginjal akibat diabetes.
Hal-hal Lain yang Menyebabkan Gangguan Ginjal Kronis
Ada beberapa kondisi lain yang lebih tidak umum, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit ginjal kronis yaitu:
Gangguan Ginjal pada Penderita Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama terhadap penyakit gagal ginjal kronis. Terdapat dua tipe utama diabetes:
- Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat tubuh tidak memproduksi cukup insulin.
- Diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif.
- Mengatur kadar glukosa (gula) dalam darah.
- Membatasi agar glukosa tidak meningkat terlalu tinggi setelah makan.
- Menjaga agar kadar glukosa tidak terlalu rendah pada jeda antara waktu makan.
Gagal ginjal diperkirakan diderita sekitar 1-2 dari 5 pengidap diabetes tipe 1 sebelum umur mereka mencapai 50 tahun. Hal ini juga terjadi pada pengidap diabetes tipe 2 yang 1 dari 3 di antaranya juga mengalami tanda-tanda kerusakan ginjal.
Tes air seni tahunan akan direkomendasikan oleh dokter agar gangguan ginjal dapat dideteksi secepat mungkin. Adanya protein dalam kadar rendah pada air seni merupakan gejala utama gangguan ginjal akibat diabetes.
Hal-hal Lain yang Menyebabkan Gangguan Ginjal Kronis
Ada beberapa kondisi lain yang lebih tidak umum, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit ginjal kronis yaitu:
- Gangguan ginjal polisistik: kondisi saat kedua ginjal berukuran lebih besar dari normal karena pertambahan massa kista. Kondisi ini bersifat diwariskan.
- Peradangan pada ginjal.
- Infeksi pada ginjal.
- Penyumbatan, seperti yang disebabkan batu ginjal atau gangguan prostat
- Penggunaan rutin obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti obat anti-inflamasi non-steroid (non-steroidal anti-inflammatory drugs/NSAIDs), termasuk aspirin dan ibuprofen.
- Lupus eritematosus sistemik (kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang dan mengenali ginjal sebagai jaringan asing).
- Kegagalan pertumbuhan ginjal pada janin saat dalam kandungan.
- Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Maka dari itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya penyakit diatas kita anggap remeh karena dapat berakibat yang kurang baik bahkan sangat buruk untuk kesehatan kita sendiri.
- Hipovolemia (volume darah yang kurang) hal ini dapat terjadi karena pendarahan yang sangat hebat bisa karena kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Maka dari itu kita perlu mengetahui akan berbagai jenis luka dan proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita dapat mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini.
- Keracunan dan trauma, misalnya terkena pukulan berat langsung pada ginjal, dapat mengakibatkan penyakit ginjal. Beberapa obat, termasuk obat tanpa resep, dapat meracuni ginjal bila sering dipakai selama jangka waktu yang panjang. Produk yang menggabungkan aspirin, asetaminofen, dan obat lain misalnya ibuprofen ditemukan paling berbahaya untuk ginjal. Bila kita sering memakai obat penawar nyeri, sebaiknya kita membahas dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak beresiko untuk ginjal kita.
- Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan, untuk itu kita harus bisa memenuhi kebutuhan dengan mengkonsumsi air sehingga dapat memnuhi kebutuhan air yang ada di dalam tubuh kita yang cukup contoh mudahnya adalah dengan meminum aiir putih paling tidak 8 gelas sehari secara teratur.